Waktu Menunjukan pukul 8 pagi,seperti biasa,rutinitas pagi ini,beta
tidak terlalu sesibuk biasanya. Setelah pulang dari tempat tugas,beta mencoba
meluangkan waktu sedikit di Negeri Nusaniwe, Yaaa,setelah beberapa lama
dirantau,ada yang mengganjal di hati,karena sedang ramainya menjelang pemilihan
Presiden dan juga Legislatif. Jujur beta tidak begitu tertarik dengan
Pilpres,karena bagi beta,katong di Maluku pada umumnya dan Kota Ambon pada
khususnya suaranya tidak terlalu menonjol di pusat. Beta sangat tertarik dengan
Pileg Tahun ini, karena bagi beta merupakan Pemilihan serentak antara
Presiden,Legislatif dan Senator,ketertarikan beta yaitu ketika beta melihat
ramainya pencalonan legislatif di setiap tempat.
Ketertarikan
beta juga karena ada sosok yang menurut beta begitu fenomenal di Negeri Nusaniwe, karena sosok tersebut cukup punya pengaruh besar di
kalangan Pendidikan. Dan itulah kenapa beta mencoba menggalI informasi lebih
banyak dari sekian caleg yang ada,karena katong pilih orang untuk duduk di legislatif
ini,bukan Cuma karena kedekatan tapi
juga punya potensi dan pengalaman serta rekam jejak yang baik.
Adalah
seorang Herry Kastanya,atau yang katong semua kenal dengan nama Bapa Guru Herry,sosok
yang bagi beta,lengkap karena pengalaman beliau di Organisasi dan Birokrasi.
Mungkin di antara basudara,ada yang pernah diajar beliau ketika menjadi
Guru,dan itu yang juga beta rasakan. Pernah di didik dan di Ajar di bangku
sekolah Dasar.Mungkin sudah begitu banyak anak Didik nya yang sudah jadi
orang,jadi Polisi,Tentara,PNS,Pengacara,Pengusaha dan bahkan sekarang ada yang
jadi anggota DPRD dan Itulah Guru yang adalah Pahlawan tanpa tanda jasa.
Beberapa
saat lalu beta mencoba bertemu beliau dan sengaja menanyakan banyak hal,terkait
Maju nya beliau di Calon Legislatif dan Pengalaman beliau. Dari situ lah beta
merasa bahwa beliau ini TULUS ke Masyarakt. Bayangkan
saja, pernah mengajar di SD Allang,SD Negeri Erie,SD 2 Latuhalat, dan Sampai
Pensiun di SD Inpres 33 Latuhalat, kalau mau dilihat,sudah banyak anak didik
nya dan pengorbanan beliau untuk dunia Pendidikan. Dari Guru biasa sampai ke
level Kepala Sekolah itu sudah sangat matang proses Birokrasi nya dan itu adalah bekal beliau karena untuk mencapai
itu tidak lah mudah.
Ketertarikan
beliau maju ke Dunia Politik juga menurutnya karena Negeri Nusaniwe harus punya
anak Negeri yang bisa memperjuangkan aspirasi Rakyatnya di Dewan,selain itu
banyak hal yang beliau cerita kepada admin. Contoh nyata yang katong
lihat,ketika bencana banjir bandang yang pernah menimpa basudara di Negeri
Nusaniwe,butuh waktu 5 tahun lebih untuk dapat bantuan dari pemerintah,itu
karena kita punya suara di Dewan tidak bisa diperjuangkan,begitu kata beliau.
“Beta maju sebagai calon Legislatif,tidak mencari apa apa,hanya mau memperjuangkan
suara rakyat,beta pung Rumah su ada,Anak anak su besar su selesai sekolah
bahkan ada yang su kerja,su cukup bagi beta,sekarang waktu nya beta punya
tenaga sisa dan pengalaman di Birokrasi dan Organisasi yang beta pernah jalani,untuk beta terapkan di Dewan sana” Ujar
Bapa Guru Herry ketika Admin menanyakan.Selain itu,katanya,kalau Tuhan berkenan,Bapa
Guru Herry terpilih,hal pertama adalah tenda dan kursi kursi untuk dipinjamkan
di rumah rumah yang sedang alami kedukaan sehingga keluarga yang berduka tidak direpotkan
lagi dengan tenda dan kursi. Sungguh mulia Hati nya tersentuh dengan hal
seperti ini,itu sangat terlihat dari sosok Bapa Guru Herry ketika admin temui beberapa hari lalu. Masih
banyak hal yang beliau paparkan,tetapi katanya itu semua tidak boleh janji janji
kepada masyarakat,tetapi kelak kalau terpilih beliau akan berusaha semampu nya
untuk memberikan yang terbaik.
Menjadi
Anggota Dewan menurut admin bukan hal yang mudah,atau gampang,bukan Cuma duduk
dan mendengar,tetapi bisa berbicara di
depan forum memperjuangkan hak rakyat di Dewan sana. Ada orang yang hanya mampu
membuat konsep dan tapi terlihat gugup ketika berbicara di depan forum dan ada
pula yang pintar berbicara di depan forum tetapi tidak bisa membuat konsep. Hal
ini tidak berlaku bagi seorang Guru Herry,39 Tahun di Birokrasi dan pengalaman
di organisasi admin rasa untuk konsep dan berbicara di depan forum sudah sering
dilakukan nya.
Berbicara
tentang organisasi ternyata bnyak juga organisasi yang pernah beliau ikuti.
Mulai dari Organisasi Agama sampai kepemudaan ( Pemuda dan Karang taruna ), Dari
menjadi Sekretaris ranting angkatan muda dulu (sebelum Pemekaran masih Amahusu
sampai Seri ) dan pernah menjadi Ketua Karang Taruna serta sekarang Menjadi
Saniri Negeri,adalah Pengalaman Organisasi nya. 39 Tahun Mengabdi di Dunia
Pendidikan dan Pengalaman Organisasi tersebut menjadi bekal buat beliau untuk
maju sebagai calon legislatif. Tidak banyak yang beliau janjikan karena bagi
beliau,Janji adalah hutang. Kalimat yang keluar dari Mulut seorang Bapa Guru
Herry yang admin simpan adalah “ Kalau Tuhan Berkenan,kalau Tuhan mau pake beta
untuk menjadi penyambung lidah Rakyat,beta siap,walau banyak rintangan dan
cobaan” Ujar Bapa Guru.
Ketika
admin bertanya tentang cobaan dan rintangan apa yang beliau hadapi semenjak berproses
dalam pileg ini,beliau menjawab : Ada banyak hal,mulai dari bermain isu ini
itu,beliau hadapi dengan santai dan tetap BerDoa. Karena bagi beliau,isu isu yang
berkembang dan saling menjatuhkan itu sudah menjadi hal biasa dalam dunia
politik,Balik kepada kita masyarakat,biar Masyarakat yang menilai,karena
semenjak menjadi Guru sampai pensiun dengan Kepala Sekolah,beliau selalu
ajarkan hal baik kepada siswa siswi nya di sekolah.
Dari
pertemuan itu,terlihat jelas raut muka Bapa Guru bahwa beliau TULUS dan Hati
Bersih untuk mengabdi dan memperjuangkan suara Rakyat. “ Beta seng pung uang
banyak yang beta mau kasih untuk dapat suara,Beta juga seng Ambisi tetapi kalau
Tuhan berkenan,biar isu apalai,kalau
TUHAN su tentukan jadi tetap jadi”
itulah kalima penutup dari bapa Guru Herry buat beta hari itu.Sungguh
orang yang Tulus berbeda dengan orang yang ambisius dalam hal perpolitikan.
Pulang
dari Pertemuan singkat dengan Bapa Guru Herry,Admin mencoba bertanya tanya ke
Masyarakat tentang pencalonan anak Negeri yang ada sekarang ini, dan Admin
melihat antusias nya Masyarakat terlebih kepada caleg caleg yang sudah punya
pengalaman seperti bapa Guru Herry. Ada hal yang mungkin katong di Negeri
Nusaniwe ini banyak yang tidak tau,bahwa
katong juga pernah punya seorang yang pernah Duduk di DPR RI,yaitu Bapak
Kolonel Herman Pieters. Yaa,beliau juga pernah mengangkat nama Negeri
Nusaniwe,untuk memperjuangkan aspirasi rakyat kecil di Dewan Pusat sana. Semoga
setelah beberapa puluh Tahun lalu itu,kembali terulang di Tahun 2019
ini,Seorang Guru Herry bisa menjadi Penyambung dan pejuang aspirasi rakyat
kecil di Dewan sana. Karena hanya Dukungan,support dan Doa dari katong
Masyarakat untuk beliau,sehingga beliau bisa maju menjadi Pejuang Aspirasi
rakyat. Jang Lupa Basudara,Tanggal 17 April 2019,Katong ka TPS,yang Di
Nusaniwe,Lihat Kertas Suara Warna Hijau,lihat Partai NasDem coblos Nomor 8,
Herry Kastanya,S.Sos. Beta Admin Jasirah Nusaniwe juga punya hak pilih,dan beta
akan tetap memberi dukungan dan Doa terhadap sosok sosok yang menurut beta layak
untuk pimpin Negeri ini seperti Presiden Jokowi.
Sekian.