Senin, 15 April 2019

Karena hal Ini beta Memilih Antua < 1-8 > Baca Sampai Habis


                

               Waktu Menunjukan pukul  8 pagi,seperti biasa,rutinitas pagi ini,beta tidak terlalu sesibuk biasanya. Setelah pulang dari tempat tugas,beta mencoba meluangkan waktu sedikit di Negeri Nusaniwe, Yaaa,setelah beberapa lama dirantau,ada yang mengganjal di hati,karena sedang ramainya menjelang pemilihan Presiden dan juga Legislatif. Jujur beta tidak begitu tertarik dengan Pilpres,karena bagi beta,katong di Maluku pada umumnya dan Kota Ambon pada khususnya suaranya tidak terlalu menonjol di pusat. Beta sangat tertarik dengan Pileg Tahun ini, karena bagi beta merupakan Pemilihan serentak antara Presiden,Legislatif dan Senator,ketertarikan beta yaitu ketika beta melihat ramainya pencalonan legislatif di setiap tempat.

                Ketertarikan beta juga karena ada sosok yang menurut beta begitu fenomenal di  Negeri Nusaniwe, karena  sosok tersebut cukup punya pengaruh besar di kalangan Pendidikan. Dan itulah kenapa beta mencoba menggalI  informasi lebih banyak dari sekian caleg yang ada,karena katong pilih orang untuk duduk di legislatif  ini,bukan Cuma karena kedekatan tapi juga punya potensi dan pengalaman serta rekam jejak yang baik.
                Adalah seorang Herry Kastanya,atau yang katong semua kenal dengan nama Bapa Guru Herry,sosok yang bagi beta,lengkap karena pengalaman beliau di Organisasi dan Birokrasi. Mungkin di antara basudara,ada yang pernah diajar beliau ketika menjadi Guru,dan itu yang juga beta rasakan. Pernah di didik dan di Ajar di bangku sekolah Dasar.Mungkin sudah begitu banyak anak Didik nya yang sudah jadi orang,jadi Polisi,Tentara,PNS,Pengacara,Pengusaha dan bahkan sekarang ada yang jadi anggota DPRD dan Itulah Guru yang adalah Pahlawan tanpa tanda jasa.
                Beberapa saat lalu beta mencoba bertemu beliau dan sengaja menanyakan banyak hal,terkait Maju nya beliau di Calon Legislatif dan Pengalaman beliau. Dari situ lah beta merasa bahwa beliau ini TULUS  ke Masyarakt. Bayangkan saja, pernah mengajar di SD Allang,SD Negeri Erie,SD 2 Latuhalat, dan Sampai Pensiun di SD Inpres 33 Latuhalat, kalau mau dilihat,sudah banyak anak didik nya dan pengorbanan beliau untuk dunia Pendidikan. Dari Guru biasa sampai ke level Kepala Sekolah itu sudah sangat matang proses Birokrasi nya dan  itu adalah bekal beliau karena untuk mencapai itu tidak lah mudah.
                Ketertarikan beliau maju ke Dunia Politik juga menurutnya karena Negeri Nusaniwe harus punya anak Negeri yang bisa memperjuangkan aspirasi Rakyatnya di Dewan,selain itu banyak hal yang beliau cerita kepada admin. Contoh nyata yang katong lihat,ketika bencana banjir bandang yang pernah menimpa basudara di Negeri Nusaniwe,butuh waktu 5 tahun lebih untuk dapat bantuan dari pemerintah,itu karena kita punya suara di Dewan tidak bisa diperjuangkan,begitu kata beliau. “Beta maju sebagai calon Legislatif,tidak mencari apa apa,hanya mau memperjuangkan suara rakyat,beta pung Rumah su ada,Anak anak su besar su selesai sekolah bahkan ada yang su kerja,su cukup bagi beta,sekarang waktu nya beta punya tenaga sisa dan pengalaman di Birokrasi dan Organisasi yang beta pernah  jalani,untuk beta terapkan di Dewan sana” Ujar Bapa Guru Herry ketika Admin menanyakan.Selain itu,katanya,kalau Tuhan berkenan,Bapa Guru Herry terpilih,hal pertama adalah tenda dan kursi kursi untuk dipinjamkan di rumah rumah yang sedang alami kedukaan sehingga keluarga yang berduka tidak direpotkan lagi dengan tenda dan kursi. Sungguh mulia Hati nya tersentuh dengan hal seperti ini,itu sangat terlihat dari sosok Bapa Guru Herry  ketika admin temui beberapa hari lalu. Masih banyak hal yang beliau paparkan,tetapi katanya itu semua tidak boleh janji janji kepada masyarakat,tetapi kelak kalau terpilih beliau akan berusaha semampu nya untuk memberikan yang terbaik.
                Menjadi Anggota Dewan menurut admin bukan hal yang mudah,atau gampang,bukan Cuma duduk dan mendengar,tetapi bisa  berbicara di depan forum memperjuangkan hak rakyat di Dewan sana. Ada orang yang hanya mampu membuat konsep dan tapi terlihat gugup ketika berbicara di depan forum dan ada pula yang pintar berbicara di depan forum tetapi tidak bisa membuat konsep. Hal ini tidak berlaku bagi seorang Guru Herry,39 Tahun di Birokrasi dan pengalaman di organisasi admin rasa untuk konsep dan berbicara di depan forum sudah sering dilakukan nya.
                Berbicara tentang organisasi ternyata bnyak juga organisasi yang pernah beliau ikuti. Mulai dari Organisasi Agama sampai kepemudaan ( Pemuda dan Karang taruna ), Dari menjadi Sekretaris ranting angkatan muda dulu (sebelum Pemekaran masih Amahusu sampai Seri ) dan pernah menjadi Ketua Karang Taruna serta sekarang Menjadi Saniri Negeri,adalah Pengalaman Organisasi nya. 39 Tahun Mengabdi di Dunia Pendidikan dan Pengalaman Organisasi tersebut menjadi bekal buat beliau untuk maju sebagai calon legislatif. Tidak banyak yang beliau janjikan karena bagi beliau,Janji adalah hutang. Kalimat yang keluar dari Mulut seorang Bapa Guru Herry yang admin simpan adalah “ Kalau Tuhan Berkenan,kalau Tuhan mau pake beta untuk menjadi penyambung lidah Rakyat,beta siap,walau banyak rintangan dan cobaan” Ujar Bapa Guru.
                Ketika admin bertanya tentang cobaan dan rintangan apa yang beliau hadapi semenjak berproses dalam pileg ini,beliau menjawab : Ada banyak hal,mulai dari bermain isu ini itu,beliau hadapi dengan santai dan tetap BerDoa. Karena bagi beliau,isu isu yang berkembang dan saling menjatuhkan itu sudah menjadi hal biasa dalam dunia politik,Balik kepada kita masyarakat,biar Masyarakat yang menilai,karena semenjak menjadi Guru sampai pensiun dengan Kepala Sekolah,beliau selalu ajarkan hal baik kepada siswa siswi nya di sekolah.
                Dari pertemuan itu,terlihat jelas raut muka Bapa Guru bahwa beliau TULUS dan Hati Bersih untuk mengabdi dan memperjuangkan suara Rakyat. “ Beta seng pung uang banyak yang beta mau kasih untuk dapat suara,Beta juga seng Ambisi tetapi kalau Tuhan berkenan,biar isu apalai,kalau  TUHAN su tentukan jadi tetap jadi”  itulah kalima penutup dari bapa Guru Herry buat beta hari itu.Sungguh orang yang Tulus berbeda dengan orang yang ambisius dalam hal perpolitikan.
                Pulang dari Pertemuan singkat dengan Bapa Guru Herry,Admin mencoba bertanya tanya ke Masyarakat tentang pencalonan anak Negeri yang ada sekarang ini, dan Admin melihat antusias nya Masyarakat terlebih kepada caleg caleg yang sudah punya pengalaman seperti bapa Guru Herry. Ada hal yang mungkin katong di Negeri Nusaniwe  ini banyak yang tidak tau,bahwa katong juga pernah punya seorang yang pernah Duduk di DPR RI,yaitu Bapak Kolonel Herman Pieters. Yaa,beliau juga pernah mengangkat nama Negeri Nusaniwe,untuk memperjuangkan aspirasi rakyat kecil di Dewan Pusat sana. Semoga setelah beberapa puluh Tahun lalu itu,kembali terulang di Tahun 2019 ini,Seorang Guru Herry bisa menjadi Penyambung dan pejuang aspirasi rakyat kecil di Dewan sana. Karena hanya Dukungan,support dan Doa dari katong Masyarakat untuk beliau,sehingga beliau bisa maju menjadi Pejuang Aspirasi rakyat. Jang Lupa Basudara,Tanggal 17 April 2019,Katong ka TPS,yang Di Nusaniwe,Lihat Kertas Suara Warna Hijau,lihat Partai NasDem coblos Nomor 8, Herry Kastanya,S.Sos. Beta Admin Jasirah Nusaniwe juga punya hak pilih,dan beta akan tetap memberi dukungan dan Doa terhadap sosok sosok yang menurut beta layak untuk pimpin Negeri ini seperti Presiden Jokowi.
Sekian.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar